Kemarin,
kau masih disini,
Bersandar di pundakku dan bercanda
dengan masa tua kita,
Menebak-nebak masa depan kita,
Kemarin, kita berada di tempat yang
sangat indah,
Kau mengajakku belajar,
Belajar untuk hidup,
Belakangan baru aku sadar,
Tempat itu jauh dari kesan indah,
kawan
Tempat itu sederhana, bahkan hanya
biasa saja
Tempat itu kurasakan begitu indah
karena kehadiranmu,
Hari ini, kusempatkan lagi menatap
tempat itu,
Berharap menemukan siluet dan tawamu
disana,
Tapi jejakmu telah melangkah,
Mengiringi waktu dan merakup mimpi
Seperti yang kau ceritakan waktu itu,
Hari ini, kau telah memulai jejakmu
Berlari dan menepati janji,
Janjimu pada hidup dan dirimu sendiri,
Dan aku bangga, aku selalu bangga
padamu, kawan...
Bait ini kutulis untukmu,
Hanya untukmu,
Hanya jika nanti, kau tak lagi hadir
di hari tuaku,
Dan bila nanti, aku tak sanggup lagi
menjagamu,
Bila nanti aku sangat lelah, terlelap
dan tak bangun lagi,
Maka biarkan aku menjaga nama dan
senyummu yang berharga,
Untuk menemani hari-hariku yang sulit
Untuk
menguatkanku, bila nanti satu per satu kepingan hidupku mulai memudar...
Kawan
Terimakasih...
Untuk
senyum dan kesabaranmu yang tulus
Menuntunku
menjadi manusia yang tangguh,
Kini,
Melangkahlah
Kawan,
Berlari,
terus berlari kawan,
Melangkahlah
yang jauh, dan jadilah yang paling tangguh,
Saat
kau temukan hidupmu nanti, berlarilah lagi mendekapku
Tunjukkan
kesombonganmu, bawa semua hartamu!
Karena
aku selalu menunggumu,
Ku
tunggu kedatanganmu kawan,
Di
gerbang kesuksesan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar